Halaman

Total Tayangan Halaman

Minggu, 11 Desember 2011

anatomi organ kewanitaan

Alat reproduksi adalah organ tubuh yang berfungsi untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan. Pada manusia alat reproduksi juga berperan sebagai alat untuk mencapai kesenangan seksual. Karena itu manusia disebut makhluk seksual.
Organ seksual pria berbeda dengan organ seksual pada wanita. Di artikel ini kita hanya akan membahas anatomi alat reproduksi wanita dan fungsinya masing-masing.
Tujuan utama dari organ seksual wanita adalah untuk menghasilkan sel telur dan menyimpannya di rahim, menunggu sampai sebuah sel sperma berhasil membuahinya. Bagian-bagian organ reproduksi wanita adalah sebagai berikut:
1. Uterus atau rahim adalah organ berongga berbentuk seperti buah pir. Ukuran bisa membesar sampai 50 cm selama masa kehamilan.
2. Dua saluran tuba (tuba fallopi), satu di setiap sisi, membentang dari ovarium sampai ke rahim. Saluran berbentuk tabung ini berfungsi membawa telur dari salah satu indung telur setiap bulannya, bergerak perlahan menuju rahim.
3. Ovarium, adalah kelenjar yang memproduksi hormon seks wanita dan juga memproduksi sel telur atau ovum. Setiap ovarium berukuran hanya sebesar kacang almond tapi mengandung 150.000 hingga 200.000 telur.
Setiap bulan, dari masa seorang wanita mengalami pubertas sampai menopause, salah satu indung telur akan melepaskan satu sel telur (terkadang lebih, tapi tidak umum terjadi). Ukuran setiap telur tersebut mirip dengan ukuran kepala sebuah peniti. Waktu ketika telur dilepaskan disebut ovulasi.
4. Leher rahim yang menghasilkan lendir. Leher rahim menghubungkan bagian bawah rahim dengan bagian atas vagina. Pada hari-hari menjelang ovulasi, lendir lebih terasa, elastis dan licin. Selama hubungan seksual berlangsung, lendir membantu sperma dari pria mencapai rahim dan saluran tuba.
5. Vulva, adalah alat kelamin luar wanita. Yang termasuk bagian dari vulva adalah rambut kemaluan, bibir vagina bagian dalam dan luar (labia), klitoris, dan bukaan vagina dan uretra. Uretra adalah tabung yang membawa urin dari kandung kemih.
6. Labia luar, yaitu bibir tebal yang menutupi vulva.
7. Labia bagian dalam lipatan kulit yang melindungi pintu masuk vagina dan uretra. Labia bagian dalam tertutup oleh labia bagian luar. Labia setiap wanita berbeda dalam bentuk dan ukuran.
8. Klitoris, berada di atas uretra. Bagian dari klitoris yang bisa anda lihat hanyalah bagian ujung saja. Klitoris memiliki banyak saraf sensitif. Ketika seorang wanita terangsang, klitoris akan terisi darah dan membengkak. Ketika klitoris dibelai atau disentuh akan menimbulkan rasa menyenangkan. Perasaan tersebut bisa menciptakan sensasi luarbiasa yang disebut orgasme.
9. vagina, termasuk alat reproduksi wanita bagian dalam, panjang sekitar 9 cm dan mengarah dari leher rahim ke luar tubuh. Ketika seorang wanita mengalami menstruasi, cairan menstruasi keluar dari tubuh melalui vagina. Vagina adalah ruang yang dilewati bayi saat dilahirkan. Vagina juga adalah ruang yang dimasuki penis ketika hubungan seksual berlangsung.
Sistem reproduksi wanita lebih rumit dibandingkan pria sebab wanita memiliki rahim tempat bayi berada selama masa kehamilan sampai kelahiran. Menjaga kesehatan organ seksual ini mutlak dilakukan agar produksi sel telur tetap terjadi, teratur dan dapat dibuahi oleh sel sperma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar