Halaman

Total Tayangan Halaman

Senin, 12 Desember 2011

SERBA SERBI KEHAMILAN PADA WANITA

Kehamilan wanita berkaitan erat dengan fungsi reproduksi, baik itu pada wanita maupun pada pria. Agar kehamilan terjadi, organ seksual pria dan wanita harus berfungsi baik dan dalam keadaan sehat. Satu saja masalah pada fungsi reproduksi akan menghambat proses kehamilan terjadi.
Hubungan antara seks, kesuburan dan kehamilan sangat erat. Kehamilan dapat terjadi apabila suami dan istri melakukan hubungan seksual di masa subur. Jika hubungan seks dilakukan rutin tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun dan tidak juga memiliki anak berarti salah satu atau bisa juga kedua pasangan memiliki masalah reproduksi.
Fakta-Fakta Kehamilan
  • Umumnya seorang wanita akan hamil setelah melakukan hubungan seks sebanyak 104 kali atau setelah 6 bulan pertama dia aktif secara seksual. Meskipun demikian, kehamilan tetap dapat terjadi saat seorang pria dan wanita baru pertama kali berhubungan seks.
  • Kehamilan tetap dapat terjadi meskipun pria melakukan coitus interuptus atau mengeluarkan sperma di luar vagina.
  • Sperma dapat hidup dan tinggal selama 3-5 hari di dalam vagina.
  • Wanita tidak harus orgasme agar kehamilan terjadi.
Bagaimana Kehamilan Bisa Terjadi
Proses kehamilan dan kelahiran dimulai dengan bertemunya sel sperma dan sel telur di dalam rahim wanita. Setiap wanita akan menghasilkan sel telur sekitar 14 hari sebelum siklus menstruasi terjadi. Titik pada siklus menstruasi ini disebut ovulasi. Masa ovulasi adalah waktu ideal bagi pasangan suami istri berhubungan seks agar kehamilan terjadi.
Saat berejakulasi di dalam vagina, seorang pria akan mengeluarkan sekitar satu sendok teh air mani yang mengandung jutaan sperma, dan dilepaskan ke dalam vagina. Sperma akan berenang ke dalam rahim dan tuba fallopi, jika ada satu saja sperma yang berhasil menembus sel telur maka pembuahan terjadi dan kehidupan manusia baru akan dimulai.
Gambaran di atas adalah kondisi ideal proses kehamilan terjadi. Dalam keadaan tertentu, kehamilan tetap dapat terjadi pada kondisi-kondisi sebagai berikut:
  • Hubungan seks dilakukan di waktu lain tapi masih dalam siklus menstruasi.
  • Meskipun pria tidak melakukan ejakulasi di dalam vagina tetapi ada cairan sebelum ejakulasi yang dilepaskan penis saat hubungan seks dilakukan yang mengandung sel sperma.
  • Setiap air mani, termasuk pre-cum, disimpan di dalam atau di luar vagina.
  • Pihak wanita tidak mengalami orgasme saat hubungan seksual.
Bagaimana Mengetahui Anda Sedang Hamil
Jika hubungan seks dilakukan pada masa subur dan tanpa alat kontrasepsi, maka besar kemungkinan kehamilan akan terjadi. Kehamilan biasanya muncul dengan ciri-ciri khusus, berikut ini beberapa ciri dan tanda wanita hamil yang perlu anda ketahui:
  • Menstruasi terlambat
  • Payudara terasa sakit dan membesar
  • Mual dan muntah
  • Merasa sakit pada sekujur tubuh
Jika anda merasakan tanda-tanda kehamilan di atas dan mencurigai diri anda sedang hamil, maka sebaiknya lakukan tes kehamilan menggunakan test pack yang banyak di jual di apotek dan supermarket.
Tes Kehamilan
Menjadi hamil bagi wanita yang belum menikah tentu sangat menakutkan dan membingungkan. Tapi apapun yang sedang dipikirkan, anda harus melakukan sesuatu.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memastikan kehamilan tersebut adalah membeli dan menggunakan alat tes kehamilan. Anda bisa juga datang ke dokter untuk tes kehamilan. Kebanyakan orang melakukan tes kehamilan sendiri di rumah, jika hasilnya positif baru ke dokter untuk konfirmasi. Tes yang dilakukan umumnya adalah tes urin.
Jika mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, kemungkinan besar anda akan merasa takut, marah, bahkan merasa terjebak. Itu normal, tetapi intinya semakin cepat anda mengetahui kondisi anda semakin cepat anda mendapatkan solusi dan jalan keluar.
Positif Hamil
Setelah tes kehamilan dilakukan, dan anda dinyatakan positif hamil. Maka ini adalah waktu yang tepat bagi anda untuk membicarakannya kepada orang-orang yang anda percaya, kepada suami atau orang tua. Kehamilan pertama mungkin agak menakutkan, tetapi dengan berada di sekitar orang-orang yang disayangi akan membuat perasaan anda menjadi lebih nyaman.
Saat positif hamil, sebaiknya anda mengunjungi dokter, bidan atau konselor untuk bericara tentang apa-apa saja yang harus anda lakukan selanjutnya.
Penting diketahui, bahwa anda memiliki tiga pilihan saat anda positif hamil, yaitu:
  • Anda bisa memilih melahirkan dan membesarkan bayi anda bersama suami,
  • Anda bisa memilih melahirkan dan memberikan bayi anda ke orang lain untuk adopsi, atau
  • Anda bisa memilih melakukan aborsi dan mengakhiri kehamilan anda.
Di beberapa negara termasuk Indonesia, aborsi tanpa alasan yang jelas seperti untuk menyelamatkan nyawa calon Ibu tidak dibenarkan. Di beberapa negara lain, hak melakukan aborsi diberi ruang dan menjadi prerogatif sang calon Ibu. Penting diketahui, aborsi yang dilakukan bukan dengan dokter dan tanpa perawatan medis sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup calon Ibu.

mecca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar